SOSIALISASI KELURAHAN LAYAK ANAK
Senin, 05 Oktober 2020 / SOSIALISASI / Admin DP3A - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota BimaDalam rangka mempercepat proses penyampaian infrormasi terkait dengan Kota/Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak, Dinas PP-PA melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kelurahan Layak Anak, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas PP-PA Kota Bima, dan dihadiri juga oleh Kepala Bappedalitbang Kota Bima yang juga akan menjadi Narasumber pada kegiatan ini. Dalam sambutannya Kepala Dinas PP-PA Kota Bima (H. Ahmad, SE) menyampaikan bahwa Kota Layak Anak adalah merupakan Salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Nasional yang merupakan invonasi dari Bapak Joko Widodo, Program KLA ini digagaskan pada saat beliau menjabat sebagai Walikota Solo dan di lanjutkan lagi pada saat Bapak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, seiring berjalannya waktu pada Bapak Jokowi mengikuti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, berdasarkan hasil Keputusan KPU Bapak Jokowi/JK memenangkan pemilihan dan Presiden dan Wakil Presiden dan Beliau melanjutkan kembali Program Kota Layak Anak, sehingga Program ini dilombakan secara Nasional setiap tahun dan akan berakhir penilaiannya pada tahun 2030 mendatang, sehingga diharapkan tahun 2030 Indonesia menjadi Indonesia layak Anak (IDOLA).
Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Kota Bima (H. M. Fakhrunrazi, ME) menyampaikan bahwa bicara tentang anak berarti kita berbicara bagaimana keberlangsungan hidup bangsa, daerah dan keluarga dan keluarga kita. Kota Layak Anak adalah merupakan gambaran dari kehidupan keluarga yang harmonis dan tidak ada diskriminasi ataupun kekerasan terhadap anak, apabila masih ada terjadi kekerasan terhadap anak maka sebuah kota belum bisa dikatakan Kota Layak Anak, sehinggga Kota Layak Anak bisa di wujudkan apabila semua komponen yang ada dalam indikator KLA bisa diwujudkan maka predikat Kota layak Anak Bisa kita raih secara otomatis.
Sementara itu Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Bapak (Erwin Rahadi) menyampaikan materi tentang penguatan kelembagaan Kota Layak Anak. Piloting KLA dimulai pada tahun 2006 dan akan berakhir pada tahun 2030. untuk kota Bima baru mengikuti anugrah KLA pada tahun 2017 dan pada saat itu Kota Bima belum bisa meraih predikat KLA dan pada tahun 2018 Kota Bima baru bisa mendapatkan poin sebesar 269,93, sementara standar untuk bisa meraih KLA, kita harus mengumpulan poin minimal 500-600 poin (Pratama), sehingga diharapkan dukungan kita semua untuk sama-sama bahu membahu membantu untuk mendapatkan poin dengan cara menyiapkan dokumen serta sarana dan prasarana yang memadai yang sesuai dengan indikator yang ada (24 Indikator) terdapat pada lima (5) klaster sbb : Klaster I (Hak sipil dan kebebasan), Klaster II (lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif), Klaster III (Kesehatan dasar dan kesejahteraan) Klaster IV (Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya) dan Klaster V (Perlindungan khusus)