Musyawarah Antara Keluarga Pelaku dan Korban Terkait Video Viral Kekerasan Antar Siswi

Musyawarah antara keluarga pelaku dan korban terkait video viral kekerasan oleh siswi SMP N 11 Kota Bima. Video yang sempat menghebohkan warga net beberapa hari lalu ini semua pihak terkait melakukan musyawarah guna bersama-sama mencari jalan keluar untuk kebaikan ke depan khususnya untuk anak-anak terkait kasus yang tengah terjadi ini. Adapun pihak-pihak yang ikut andil dalam menyelesaikan kasus tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Lembaga Perlindungan Anak, Kepala UPTD PPPA, Pihak Kepolisian, Wartawan, RT/RW, guru-guru di SMP N 11 Kota Bima serta Ketua Rumah Aspirasi Kelurahan Jatibaru Barat. (22/09/21)

Berbagai kasus verbal maupun non verbal (fisik) yang masih banyak terjadi antar anak-anak, menjadikan kita semua pihak terutama keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak dan pihak sekolah yang sangat berperan dalam mendidik membentuk karakter anak. Perkembangan era digital saat ini yang menjadikan anak-anak sulit untuk di kontrol, sehingga dengan musyawarah ini diharapkan keluarga khususnya orang tua mengawasi serta memberikan batasan bagi anak dalam penggunaan gadget khususnya. Karena pandemi saat ini menyebabkan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu harus belajar secara daring, sehingga menuntut orangtua harus memberikan anak fasilitas gadget. Kurangnya penerimaan pelajaran dengan sistem tatap muka menyebabkan anak-anak diluar kendali sehingga mencontoh hal-hal kurang baik karena kurangnya kontrol dari orang sekitarnya. Dan diharapkan dalam musyawarah ini tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini.