HASIL PERUMUSAN SUARA ANAK OLEH FORUM ANAK KOTA BIMA

Rabu, 24 Juni 2020 / Pendidikan /
image berita

Pada krisis kesehatan global akibat wabah Covid-19 saat ini, anak menjadi kelompok rentan dari berbagai dampak yang ditimbulkan, seperti kehilangan orangtua, terancam dalam pendidikan dan kesehatannya, hingga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi. Untuk menangani masalah tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui Forum Anak Nasional (FAN) melakukan Survei Ada Apa Dengan Covid-19 (AADC-19) untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan anak tentang Covid-19, saat menjalani proses belajar di rumah, serta perasaan dan harapan anak dalam situasi saat ini.

“Hasil survei AADC-19 menunjukan bahwa sumber informasi terkait covid-19, paling banyak diterima anak-anak melalui platform internet, 70% anak mempercayai bahwa infomasi yang mereka terima valid, dan 73% menganggap sudah cukup informatif,” 

penyebaran Covid-19 juga memberikan pengaruh pada anak, 98% anak merasa kebiasaan dan pola hidup mereka menjadi lebih bersih dan sehat. Tetapi ada yang merasa paranoid, takut dan juga biasa saja. Kelompok ini  yang harus diwaspadai karena perasaan takut yang berlebihan akan mengganggu psikologis anak dan yang menganggap hal ini biasa saja juga akan membuat anak tidak peduli terhadap kondisi ini.

“Berdasarkan hasil survei, khususnya terkait persepsi anak tentang belajar di rumah, sebanyak 58% anak merasa tidak senang saat menjalani proses tersebut, karena mereka sulit berinteraksi dengan teman-temannya. 38% anak juga menyatakan bahwa sekolah belum memiliki program yang baik dalam penerapan belajar di rumah. Mereka berharap sekolah tidak memberikan tugas terlalu banyak, tapi lebih menerapkan pola belajar dengan komunikasi dua arah dengan guru dan melaksanakan pembelajaran yang efektif,” 

Hampir semua responden yaitu 98,7% menganggap gerakan #dirumahaja adalah hal yang sangat penting dan penting. Untuk itu, harapan mereka tentang belajar di rumah adalah adanya komunikasi dua arah dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif; guru mampu memberikan penjelasan materi secara maksimal serta adanya tugas yang lebih kreatif.

Forum Anak (FA) Kota Bima menyampaikan hasil perumusan suara anak Indonesia Tahun 2020 ke Dinas DP3AP2KB Provinsi NTB sebagai bahan penyusunan suara anak Indonesia yang akan disampaikan pada Hari Anak Nasional Tahun 2020. kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, 22 Juni 2020 bertempat di Dinas PPA Kota Bima, kegiatan ini di handel oleh Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA). Kabid. PHA Dinas PPAPA (Erwin Rahadi,SKm) dalam sambutannya mengharapkan kepada Forum Anak Kota Bima agar memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal sehingga keinginan dan harapan anak-anak khususnya di Kota Bima dapat di sampaikan kepada Kementrian PPA melalui Dinas P3AP2KB Provinsi tentang kondisi anak-anak di masa pandemi covid-19, sehingga harapan dan keinginan anak-anak dapat di penuhi terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.